Selasa, 06 Maret 2012

konfigurasi DHCP server

Cara Konfigurasi DHCP Server pada Linux Debian inilah yang akan saya bahas pada artikel kali ini. DHCP server merupakan mesin atau server yang memberikan IP secara otomatis kepada client. Jadi dengan adanya DHCP server maka client tidak perlu mengatur IP sedemikian rupa karena sudah diatur langsung oleh DHCP server. Jadi ayo kita langsung saja menginstall dan konfigurasi DHCP server.
Untuk pengaturan IP pada debian pada posting kemarin sudah saya jelaskan maka sekarang saya anggap dilewat saja untuk pengaturan IP address kita langsung ke tahap penginstallan.
# apt-get install dhcp3-server
Setelah penginstallan sukses, langkah selanjutnya edit dhcpd.conf
# nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf
Scroll ke bawah dan edit pada bagian berikut:
dhcpd.confKarena saya menggunakan IP address 192.168.0.10 maka untuk subnet diisi dengan 192.168.0.0 dan netmask kelas C. Kemudian untuk range yaitu dari IP berapa sampai IP berapa yang akan kita kasih kepada client, pastikan 1 kelas.
option domain-name-servers 192.168.0.10; = untuk mengarahkan DNS server kepada IP tersebut
option domain-name “www.nady.net”; = untuk mengarahkan domain internal
option routers 192.168.0.10; = gateway diarahkan pada ip 192.168.0.10
option broadcast-address 192.168.0.255; = broadcast address
default-lease-time 600; = default waktu yang diberikan untuk peminjaman IP
max-lease-time 7200; = Maksimal waktu yang diberikan untuk peminjaman IP
Langkah selanjutnya edit dhcp3-server untuk menentukan Ethernet berapa yang akan kita berikan DHCP server.
# nano /etc/default/dhcp3-server
dhcp3-serverLihat pada bagian INTERFACES=”eth0″
berarti client yang akan kita berikan IP otomatis yaitu client yang melalui ethernet 0 atau eth0. Jika sudah maka kita langsung restart dhcp servernya.
# /etc/init.d/dhcp3-server
ingat bahwa setiap kali merestart pasti melalui folder init.d.
setelah berhasil mari kita coba untuk memastikannya dengan IP client yang tidak diberikan IP apakah akan mendapatkan IP otomatis atau apa yang terjadi?
client dhcpPerhatikan Assigned by DHCP berarti dhcp server telah sukses. Cara Konfigurasi DHCP Server pada Linux Debian

setting DHCP server

 Networking |

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
id.wikipedia.org selengkapnya >>

Detail Konfigurasi Jaringan Saya :

Network = 192.168.1.0/24

Range IP = 192.168.1.10 – 192.168.1.100

Gateway = 192.168.1.1 (sebagai dhcp server juga)

DNS = 202.182.57.14
  • Install Paker DHCP Server
$sudo apt-get install dhcp3-server


  • Edit Konfigurasi DHCP server yang berada pada : /etc/dhcp3/dhcpd.conf dengan editor kesayangan anda.
cari baris berikut :
# A slightly different configuration for an internal subnet.
#subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.224 {
# range 10.5.5.26 10.5.5.30;
# option domain-name-servers ns1.internal.example.org;
# option domain-name “internal.example.org”;
# option routers 10.5.5.1;
# option broadcast-address 10.5.5.31;
# default-lease-time 600;
# max-lease-time 7200;
#}
ganti dengan :
# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.10 192.168.1.100;
option domain-name-servers 202.182.57.14;
option domain-name “kalonk.com”;
option routers 192.168.1.1;
option broadcast-address 192.168.1.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
  • edit default interface untuk digunakan sebagai DHCP Server, file konfigurasinya berada pada : /etc/default/dhcp3-server edit dengan editor kesayangan anda ! tambahkan interface default untuk DHCP Server pada section INTERFACES=”eth0″
    default interface saya eth0

  • selanjutnya restart DHCP service anda :
$sudo /etc/init.d/dhcp3-server restart

membuat aplikasi web dengan eclipse web tools

Tulisan ini berisi langkah-langkah dasar pembuatan aplikasi web menggunakan Eclipse Web Tools Platform (Eclipse WTP). Eclipse WTP merupakan sebuah platform yang dikembangkan Eclipse Foundation begitu rupa sehingga memudahkan programmer yang ingin melakukan deploying, running, dan testing terhadap sebuah aplikasi web.
Download Tulisan Lengkap: yanuwid-wtp.pdf

memanfaatkan jasa scan file online

Bagi yang udah master jangan baca artikel ini kalau hanya akan merasa membuang2 waktu saja. Artikel ini di buat untuk membuka pengetahuan kita tentang autostart virus, bagaimana virus tersebut bisa memulai aktivitasnya aktivitas mempertahankan diri dari ancaman Av, aktivitas penyebaran (beranak-pinak), dan aktivitas-aktivitas lainnya (terserah VM-nya). Nah bagaimana virus tersebut bisa aktif (mengaktifkan diri) setiap kamu mulai menyalakan computer kamu? Jawabannya adalah virus tersebut memanfaatkan metode autostart pada windows. Lalu metode-metode autostart window itu apa aja?
Download Tulisan Lengkap: anharku-virusmanfaatkanautostartwindows.zip